Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat. Proses menjadikan lingkungan kita sehat dilakukan sesuai sosial budaya setempat, artinya sesuai dengan keadaan, permasalahan dan potensi setempat. Proses pembelajaran tersebut juga dibarengi dengan upaya mempengaruhi lingkungan, baik lingkungan fisik maupun non fisik, termasuk kebijakan dan peraturan perundangan.
Tujuan Kesehatan Lingkungan
Untuk meminimalisir terjadinya bahaya yang berasal dari lingkungan pada kebugaran serta juga kesejahteraan hidup tiap-tiap manusia.
Untuk melakukan pencegahan bersama dengan cara mengefisienkan pengaturan berbagai sumber lingkungan dalam menambah kebugaran serta juga kesejahteraan hidup manusia.
Untuk dapat mencegah bahaya dari penyakit.
Jenis Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Layanan Dalam Gedung
Konseling sanitasi (KLINIK SANITASI)
Pengelolaan Sanitasi Puskesmas
Pengelolaan sampah LB3 padat dan cair
Infeksi kesehatan Lingkungan Puskesmas
Layanan Luar Gedung
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
Pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
Pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku higiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku, dan kebiasaan individu atau masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat dan penyuluhan Berbasis lingkungan
Pengawasan kualitas Air Minum.
Pengelolaan air buangan dan juga pengendalian pencemaran.
Pengelolaan sampah padat domestih dan sampah LB 3.
Pengendalian vektor. (Pengendalian vektor merupakan segala usaha yang dilakukan dalam mengurangi atau juga menurunkan populasi vektor dengan tujuan untuk mencegah atau pemberantas penyakit yang ditularkan vektor ataupun gangguan yang diakibatkan oleh vektor.)
Pencegahan atau juga pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia. (maksud dari Ekskreta ini ialah semua zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.)
Higiene makanan,
Pengendalian pencemaran udara.
Pengendalian radiasi.
Pengendalian kebisingan.
Perumahan dan juga pemukiman.
Aspek kesling dan juga transportasi udara.
Tindakan – tindakan sanitasi yang berkaitan dengan suatu keadaan epidemic atau wabah, bencana alam dan juga perpindahan penduduk.
Tindakan pencegahan yang diperlukan dalam menjamin lingkungan.
Pengamanan limbah padat/sampah
Pengamanan limbah cair
Kesehatan bencana
Rekomendasi Uji laik sehat Tempat pengolahan makanan restoran
Rekomendasi IKL PIRT
Mengenal Pilar STBM
Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Stop Buang Air Besar Sembarangan
Kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit
Cuci Tangan Pakai Sabun
Perilaku cuci tangan dengan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun.
Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
Melakukan kegiatan mengelola air minum dan makanan di rumah tangga untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air dari sumber air yang akan digunakan untuk air minum, serta untuk menerapkan prinsip higiene sanitasi pangan dalam proses pengelolaan makanan di rumah tangga.
Pengamanan Sampah Rumah Tangga
Melakukan kegiatan pengolahan sampah di rumah tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang.
Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga
Melakukan kegiatan pengolahan limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar mandi dan dapur yang memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang mampu memutus mata rantai penularan penyakit.